jumpa tak tentu

kala detik berdentang
suara ketok pintu berdetak
sontak ku terdiam
sesosok wanita bersua memanggil namaku
iya, aku yang di ucap

ada sesosok pria kurus kerontang mencariku
tepat! itu kamu
sesosok yang ku nanati
dia hanya bertatap sedetik waktu
pergi begitu saja setelah usai
bercakap walau secuap
--
mentari meredup
iya, senja tlah hadir
kau kembali bertampak dihadapku
mengintari lapangan merah bersama
se-senja pun kita berjumpa kembali
^_^

~Oz

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kota Kecil

Latar Belakang dan Tujuan Pendidikan Pancasila