Diam Tak Menepi

Selamat Pagi Sahabat..

Kuucapkan selamat pagi biar tetep semangat pagi, entah itu pagi, siang, malam ataupun larut. Ku harap kau baik-baik saja untukku Sobat. Beberapa hari ini kau tampak enggan menyapaku? Kenapa denganku? Aku salah? Katakanlah apa salahku jika iya?

Ku tak tau apa yang sedang kau rasa, tetiba kala ku tergopoh-gopoh menyibukkan diriku mengurusi ujian waktu itu, kau masih manis padaku. Malamnya pun kau masih manis padaku dan sobat-sobatmu ini. kenapa pagi itu kau berubah? Katakan padaku atau yang lain jika lisanku menusukmu atau merobek hatimu. Aku tak mengerti jika kau hanya diam, tak ada orang yang tau keinginan orang yang hanya diam sobat?

Pesan singkat yang ku kirim pun hanya sebatas kau baca dan tak sempat kau balas? Tak seperti biasanya kau selalu membalas pesan. Sejauh membalas kau hanya mampu mengetikkan tanganmu ke layar handphone sejauh kata “IYA” saja tak ad yang lain. Percuma punya handphone bagus, hanya untuk berpelit menuliskan kat itu saja.

Ceritakan keluhmu, kau tak akan mampu menimbun banyaknya keluh jika kau tampung sedalam diri. Kelukan pada sobat-sobatmu untuk melegakkan diri. Mentari pun kan bersedih melirik kita yang tak pernah sapa “Hai” seperti biasa, tak nyaman hanya dengan saling diam.

Entah kau hanya berpura-pura berdiam bersembunyi dibalik layar seperti yang selalu kau lakukan untukku. Mungkin ketika hujan dan mentari menghasilkan pelangi indah penuh warna, kau akan kembali tersenyum dan menatap indahnya dunia J J J

Persahabatan itu rame lhoo.. manis, asam, asin, pahit persis Nano-nano eh nggak boleh sebut merk yaa :D

Senin, 01 Februari 2016

#30HariMenulisSuratCinta