Keretaa

Suaramu yang khas membuatku rindu akan berpetualang mencari hijaunya alam denganmu,
Setiap kali ku menapaki alam, seringkali ku menaikimu tuk mencari keindahan alam.

Indonesia indah, berkeliling gujez gujez dengan menikmati rel-rel yang terus berdenting. Gerbong yang kian kali bergoyang-goyang mengguncangkan badan.
Tawa bersama sahabat kala menunggu kedatangan gerbong yang terus dinanti.
Banyak ceritaa menarik tentangmuu, kala ku menunggu, kala ku tertinggal. Kala ku harus mengeluarkan sedikit banyak uang. Udah sedikit terus ditambah banyak.
Keindahan dan santaimu membuatku rindu berjalan beesama menapaki rel-rel yang panas :)
Jumat, 5 Februari 2016
#30HariMenulisSuratCinta

Komentar

  1. ikavuje5 Februari 2016 pukul 20.42

    gojees gojes, ayo kita ke manaa~ la la laa


    -ikavuje, bisanya cuma main.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kota Kecil

Hey kota yang melahirkanku ke dunia, Tak sedikit cerita yang terukir di diriku. Banyak makna banyak kata yang terbesit dan tergores di benakku. Suka duka pun tercabik-cabik menjadi satu. Indah kota kecilku yang selalu ku rindu dari rantau. Meski kau hanya kota kecil yang tak banyak dikenal orang. Namunku tetap mengingatmu, meski banyak kubangan air yang tergenang di sepanjang jalan. Namun kau tetap dikenang. Selamat pagi kotaku, agar ku selalu bahagia bagaikan pagi setiap hari. Kota di pinggir perbatasan yang menepi, kota yang berada dibagian selatan pulau Jawa. Kampung halaman yang berada di pedesaan. Sawah, pegunungan pun selalu menyambut pagi kala ku menyapa pagi. Senja selalu menyapa kala ku terduduk manis si teras gubug tercinta. #14day Sabtu, 13 Februari 2016 #30HariMenulisSuratCinta
Baca selengkapnya

Tanpa Nama

Ketika kau pergi menjauh, Tak bisa ku tahan engkau Jarak yang tlah memisahkan Hingga kau berpaling Pergi dan lenyap sekejap, Dulu kau rindu daku, tapi karena dia kau lupakanku. Ingatku saat kau cerita tentang kau dengan dirinya, Karena dialah kau lupa padaku. Kian lama ku relakan dirimu, sangat sulit hingga saat ini Tuk membuka pintu hati pun sulit, meski mulai banyak yang mengetuknya. Lupakan, lupakaan saja mulai detik hingga detik  Berpaling lah berpaling sekon demi sekon ~~~
Baca selengkapnya